Description
Student (marketing people) diminta untuk mengembangkan tiga huruf yaitu L – O – W hingga sedemikian rupa agar menjadi suatu bentuk gambar. Setelah gambar selesai, setiap Student (marketing people) diminta menceritakan apa maksud dari ketiga gambar yang telah dibuatnya.
Manfaat
Contextual perceive. Student (marketing people) dilatih untuk dapat secara sigap, cepat dan hebat dalam merespon kondisi. Bahkan dengan tools atau kondisi minimalis, Student (marketing people) dilatih untuk dapat berbuat sesuatu yang berarti. Selain itu, hal ini jelas sekali akan mengasah daya imajinasi dan kreatifitas berpikir Student (marketing people).
Aturan Main
Waktu menggambar antara 10-15menit.
Game ini meski sifatnya individual, tetapi dilakukan dihadapan forum atau dihadapan orang lain dengan jumlah antara 10 hingga 25 orang.
Gambar bebas.
Pembahasan
Pemilihan huruf L, O, dan W adalah secara sengaja. Kita tahu bahwa L – O – W, jika digabung menjadi LOW jika dalam bahasa Inggris akan bermakna RENDAH atau KURANG. Nah, secara terminologi, kata itu akan berarti negatif. Hebatnya, Student (marketing people) akan dicoba untuk dilatih fokus terhadap ‘tugas’ yang akan dijalankannya daripada keburu memandang sesuatu itu negatif. Bahkan di sisi yang lebih ekstrim, Student (marketing people) seolah dituntut untuk membuat sesuatu yang negatif sedemikian rupa sehingga akan menjadi positif dan lebih bermakna.
Seringkali Student (marketing people) akan terkesima dengan hasil gambar yang dipaparkan oleh Student (marketing people) yang lain pada saat maju. Betapa banyak dan menarik karya-karya tersebut. “hmmm... ada-ada saja!..” kalimat itu yang seringkali muncul sebagai bentuk respon dari pemaparan kreasi para Student (marketing people). Hal ini menunjukkan apa? Bahwa semua orang sebenarnya punya sisi kreatif masing-masing, dan akan tereksplorasi dengan caranya tersendiri. Pada akhir sesi alangkah baiknya diberikan komentar tentang pemahaman ini, hal ini sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri para Student (marketing people) bahwa setiap dari mereka memiliki potensi kreatif masing-masing. Tinggal kemudian seberapa jeli dan pandai-pandainya seseorang dapat menggali dan memanfaatkan potensi dirinya itu.
1 comment:
tes.. tes... lahgi uji cohba nih
Post a Comment